Cara Install dan Menggunakan Trimage Image Compressor di Ubuntu 11.04

Memangkas atau mengompres gambar sebelum diupload ke Internet adalah hal penting yang perlu Anda perhatikan. Di antara manfaatnya yaitu untuk mempercepat proses upload & loading gambar tersebut. Selain itu, juga bisa menghemat ‘bandwidth’ ketika dimuat (walaupun mungkin tidak seberapa).

Untuk Anda pengguna sistem operasi Linux Ubuntu, ada satu aplikasi atau perangkat lunak yang sangat mudah digunakan untuk mengompres gambar/image. Nama aplikasinya yaitu Trimage Image Compressor. Ukuran berkasnya cuma 205 kB. Cukup kecil sehingga tidak terlalu memakan ‘space’ di ‘hard-disk’ Anda.

Berikut ini sekilas penjelasan mengenai aplikasi tersebut yang saya kutip dari ‘Ubuntu Software Center’:

        

1. Silakan buka sub menu ‘Ubuntu Software Center’ pada menu ‘Applications’. Lalu ketik kata kunci berupa “trimage” pada kotak pencarian software (sehingga memunculkan nama aplikasi + tombol untuk menginstallnya).
2. Lalu, klik tombol dan tunggulah hingga proses penginstallan selesai.
3. Bukalah aplikasi yang sudah selesai Anda install (melalui menu Applications > Graphics > Trimage image compressor). Jika Anda menggunakan dekstop Unity, buka saja menu ‘Applications’, lalu pada kotak pencarian software, ketikkan dengan kata kunci “Trimage”. Kemudian klik icon aplikasi tersebut untuk mulai menggunakannya.
   
4. Lalu klik tombol pada jendela aplikasi yang muncul.
5. Setelah itu akan terbuka jendela baru untuk memilih lokasi/direktori dan nama file gambar yang akan dikompres. Silakan pilih direktori gambar beserta namanya, lalu klik tombol untuk mulai mengompres.
6. Silakan tunggu proses pengompressan. Jika file gambar berukuran relatif kecil (di bawah 50 kB), biasanya proses pengompressan berlangsung sangat cepat. Namun jika ukuran gambar di atas 50 kB, biasanya memakan waktu beberapa detik.

       Nah, berikut ini contoh hasil pengompresannya.

      

Jadi, lumayan besar juga ukuran atau ‘size’ yang bisa dikompres oleh aplikasi ini (bisa sampai 50%). Hasil gambar yang telah dikompres masih ada pada lokasi/direktori yang sama (dengan nama file yang sama pula). Jadi, hasil kompresnya langsung menimpa/me’replace’ file gambar sebelum dikompres.